Terletak dibagian utara Provinsi Jawa Timur, Lamongan merupakan salah satu kawasan strategis yang tergabung dalam Gerbangkertasusila (Gresik, Bangkalan, Mojokerto, Surabaya, Sidoarjo, Lamongan) yang menjadi daerah utama penyokong segala aspek pemerintahan Surabyaa. Berbatasan langsung dengan Laut Jawa di sebelah utara, Kabupaten Gresik di sebelah timur, Kabupaten Jombang dan Mojokerto di wilayah selatan, serta Kabupaten Tuban dan Bojonegoro di sebelah barat, daerah Lamongan memiliki luas wilayah sekitar 902,4 km2 yang terdiri dari 27 kecamatan.

Letaknya yang terbilang cukup strategis yakni di wilayah perlintasan jalur pantai utara (Pantura), membuat perekonomian di Kabupaten Lamongan berjalan lancar dan pertumbuhan ekonomi di Lamongan semakin hari semakin pesat. Kabupaten Lamongan juga merupakan salah satu tujuan utama investasi paling prospektif di Jawa Timur. Secara geografis dan topografi posisi Kabupaten Lamongan sangat mendukung potensi perikanan, pertanian, perkebunan, peternakan, pariwisata dan perindustrian untuk terus berkembang. Dukungan infrastruktur juga optimal, mulai dari jalan Raya, jalan rel, terminal, stasiun kereta api, fasilitas air bersih, juga energi listrik dan gas bumi.

Realisasi investasi Kabupaten Lamongan menunjukkan tren positif atau bisa dikatakan bahwa Kabupaten Lamongan menjadi salah satu primadona tujuan investasi di Jawa Timur dimana nilai investasi di Kabupaten Lamongan untuk Domestik (non PMDN/non PMA) Penanam Modal Dalam Negeri (PMDN) dan investasi untuk Penanaman Modal Asing (PMA) terus meningkat.