Salah satu daya tarik investasi di suatu wilayah yang sangat penting adalah dukungan infrastruktur. Untuk senantiasa mendorong peningkatan penanaman modal, Pemerintah Kabupaten Lamongan terus berupaya mengoptimalkan infrastruktur pendukung investasi yang baik dan memadai meliputi Jaringan Jalan, Jalan Kereta Api, Pelabuhan, Terminal dan Stasiun Kereta Api. Infrastruktur lainnya yang juga penting untuk mendorong masuknya penanaman modal adalah ketersediaan energi (Listrik dan Gas Bumi), dan Air Bersih untuk mendukung iklim investasi di Kabupaten Lamongan.

Prasarana Jalan yang ada di Kabupaten Lamongan sangat menunjang pola pergerakan barang dan orang, sehingga mampu mendukung perekonomian masyarakat. Panjang jalan keseluruhan di Kabupaten Lamongan adalah 551.083 Km terdiri dari Jalan Nasional 66.450 km, Jalan Provinsi 68.517 km, dan Jalan Kabupaten 416.116 km. Pusat Kota Lamongan hanya berjarak 63,5 km dari Bandara Internasional Juanda Surabaya dengan waktu tempuh 1 Jam 34 menit, serta berjarak 46,1 km dari Pelabuhan Tanjung Perak dengan waktu tempuh 1 jam 9 menit.

Transportasi Jalan didukung dengan keberadaan Terminal Penumpang Lamongan yang menghubungkan Lamongan dengan wilayah di sekitarnya. Terhadap terminal penumpang terdekat, Terminal Lamongan berjarak 56,1 km dari Terminal Purabaya Surabaya dengan waktu tempuh 1 jam 22 menit dan berjarak 53.8 km dari Terminal Kertajaya Mojokerto dengan waktu tempuh 1 jam18 menit serta berjarak 66.4 km dengan waktu tempuh 1 jam 33 menit dari Terminal Rajekwesi Bojonegoro.

Kabupaten Lamongan di lalui oleh jalur rel ganda kereta api, yang menjadi bagian dari Jalur rel Kereta Api Jakarta - Semarang - Surabaya. Layanan Kereta api di Kabupaten Lamongan didukung dengan keberadaan dua stasiun kereta api yakni Stasiun Babat dan Stasiun Lamongan, Waktu tempuh dari stasiun Lamongan ke Stasiun Pasar Turi di Surabaya adalah 38 menit sedangkan Perjalanan dari Stasiun Lamongan ke Stasiun Gambir Jakarta membutuhkan waktu tempuh 9 jam 52 menit. Perjalanan dari Stasiun Lamongan menuju ke Stasiun Babat membutuhkan waktu tempuh 22 menit, sedangkan menuju ke stasiun Bojonegoro dari Stasiun Babat dibutuhkan tempuh waktu 52 Menit.

Kabupaten Lamongan memiliki Lamongan service yang berkonsep terpadu mengintegrasikan layanan pelabuhan barang dan seluruh kegiatan penunjang untuk mendukung Kawasan Industri Lamongan shorebase juga menawarkan layanan logistik terkelola office Lamongan service berlokasi di Tanjung Pakis Telogo Kecamatan Paciran.

Di samping pelabuhan laut Kabupaten Lamongan juga terdapat dermaga penyeberangan antarpulau yang sangat memadai ada terminal B untuk melayani kendaraan roda empat saat ini tersedia 11 jalur tujuan baru ke berbagai daerah antar pulau.

Selain ASDP terdapat pulau pelabuhan rakyat sedayulawas yang sanggup melayani aktivitas bongkar muat Komoditas utama seperti sembako kayu BBM untuk Kepulauan dan kegiatan umum lainnya terdapat area fasilitas darat yaitu kantor administrasi pelabuhan gudang barang dan lapangan penumpukan atau stockyard serta sarana bantu navigasi pelayaran.

Lamongan juga memiliki pelabuhan perikanan laut brondong sangat melegenda Pelabuhan Perikanan brondong yang termasuk yang terbesar di Jawa Timur sarana prasarana sangat lengkap untuk melayani kebutuhan nelayan terdapat pabrik es untuk pengawetan ikan dan tempat pelelangan ikan.